Rabu, 27 Maret 2019

Sistem Informasi Akuntansi


u  Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan dan digunakan oleh pengambil keputusan.

u Informasi Akuntansi merupakan sistem berbasis komputer dan metode untuk melacak kegiatan akuntansi dalam hubungannya dengan sumber daya teknologi informasi dan menyajikan dalam bentuk laporan keuangan.

u Tujuan Sistem Informasi Akuntansi adalah :
1. Mengolah dan menyimpan data seluruh transaksi keuangan
2. Memproses data keuangan menjadi informasi dan pengambilan keputusan manajemen mengenai perencanaan dan pengendalian usaha
3. Pengawasan terhadap seluruh aktifitas keuangan perusahaan
4. Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan
5. Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.

u Komponen Sistem Informasi Akuntansi adalah :
ü Sumber daya manusia yang terlatih memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum
ü Prosedur keuangan dan akuntansi
ü Formulir data keuangan meliputi transaksi kas, persediaan, piutang, aktiv tetap, hutang, penjualan dan biaya
ü Accounting Software
ü Seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan dan kelengkapan aksesoris pendukung lainnya.

u Alasan mempelajari Sistem Informasi Akuntansi, karena informasi sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, SIA digunakan untuk melakukan kontrol terhadap aset yang dimiliki organisasi tersebut, dan menyiapkan data-data keuangan dan non keuangan untuk menjadi informasi yang akurat guna pengambilan keputusan.

u Peran Sistem Informasi Akuntansi dalam Rantai Nilai (Value Chain) :
Ø Inbound Logistics
Terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukkan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang di jual.
Ø Operasi (operations)
Aktivitas yang mengubah masukkan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi.


Ø Outbound Logistics
Aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan.
Ø Pemasaran dan Penjualan
Aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi.
Ø Pelayanan (service)
Memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan.
Terdapat aktivitas pendukung yang memungkinkan kelima aktivitas utama dilaksanakan secara efesiensi dan efektif, yaitu :
1) Infrastruktur perusahaan mengarah pada aktivitas akuntansi, keuangan, hukum dan administrasi umum.
2) Sumber daya manusia yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan dan pemberian kompensasi dan keuntungan.
3) Teknologi yang meningkatkan produk atau jasa.
4) Pembelian (purchasing) aktivitas yang melibatkan perolehan bahan mentah, supply, mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas utama.

u Strategi Korporat : wilayah kajian yang selalu menarik untuk dicermati. Banyak pendekatan yang dilakukan, mulai dari sangat kuantitatif sampai dengan belajar dari pengalaman sukses seseorang atau suatu perusahaan ( best practice ). Terdapat dua aliran besar yang dijadikan landasan pembahasan strategi perusahaan yaitu kajian tentang strategi-strategi utama (grand strategies) dan strategi-strategi generik (generic strategies).
1. Strageti utama adalah alternatif strategi perusahaan yang secara umum dijadikan ‘patokan’ dalam menentukan strategi yang diambil oleh suatu perusahaan.
2. Strategi generik ada dua yaitu;
a. Porter’s generic strategies
b. Glueck’s generic strategies

ü Strategi Biaya Terendah (Cost Leadership)
Menekankan upaya memproduksi produk standar (sama dalam segala aspek) dengan biaya per unit yang sangat rendah. Produk ini ditunjukan kepada konsumen yang relatif mudah terpengaruh oleh pergeseran harga (price sensitive) atau menggunakan harga sebagai penentu keputusan.

ü Strategi Pembedaan Produk (Differentiation)
Mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikkan produk (barang atau jasa) dikedepankan memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya dari konsumen potensial.

ü Strategi Fokus (Focus)
Digunakan untuk membangun keunggulan bersaing dalam satu segmen pasar yang lebih sempit. Strategi ini ditunjukkan untuk melayani kebutuhan konsumen yang jumlahnya relatif kecil dan dalam pengambilan keputusannya untuk membeli relatif tidak dipengaruhi oleh harga.


u Strategi Generik Glueck : glueck meyakini bahwa strategi perusahaan pada dasarnya dapat di kategorikan ke dalam empat strategi yaitu ;
1. Strategi Stabilitas ( Stability ) : menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan fungsi perusahaan karena berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam meningkatkan kinerja dan keuntungan.
2. Strategi Ekspansi ( Expansion ) : menekankan pada penambahan atau peluasan produk, pasar dan fungsinya dalam perusahaan sehingga aktivitas perusahaan meningkat.
3. Strategi Penciutan ( Retrenchment ) : melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi perusahaan yang memiliki aliran keuangan (cash-low) negatif.
4. Strategi Kombinasi ( Combination ) : karena berbagai perubahan eksternal seringkali hadir tidak seragam dan bahkan terkadang sulit diduga terhadap berbagai product line yang dihasilkan suatu perusahaan seperti daur hidup produk yang tidak seragam, maka perusahaan dapat melakukan kombinasi atas ketiga jenis strategi secara bersama.

Strategi Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

  Kelompok 6: Adam Bagas Iryanto Dian Permatasari Putri Masturina Putri Syafira Winda Tri Lestari Kelas: 3DB01 Matak...