Senin, 16 Januari 2017

Manajemen Pengawasan PT CIMB Niaga Tbk

Dewan Pengawas Syariah

 

Prof. Dr. M. Quraish Shihab, MA

Ketua

Warga Negara Indonesia, 72 tahun. Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak 2004.

Saat ini beliau Guru Besar Pasca Sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. Beliau juga menjabat Direktur Pusat Studi Al-Quran, Jakarta. Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Republik Arab Mesir, dan Jibuti, Menteri Agama RI pada tahun 1998, serta anggota Dewan Syariah Bank Muamalat Indonesia, 1992-1999. Pada periode 1982-2002, merupakan anggota MPR-RI dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (Pusat) tahun 1985-1998, anggota Imenent Person Group – Indonesia Malaysia, dan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, 1992-1998. Sejak 1989 beliau termasuk dalam anggota Pentashih Al-Quran Departemen Agama RI.

Meraih gelar Sarjana, Master, dan Doktor dari Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir tahun 1982.

Prof. Dr. Fathurrahman Djamil, MA

Anggota

Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak 19 Desember 2008.

Sebelumnya menjabat Anggota Dewan Pengawas Syariah LBSalam sejak Oktober 2007. Saat ini beliau juga Wakil Ketua Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia, anggota Masyarakat Ekonomi Syariah, Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI, Ketua DPS Bank BCA Syariah, anggota DPS AIA Cabang Syariah, anggota DPS CIMB Niaga Auto Finance dan anggota DPS Adira Finance Syariah. Profesor di UIN Syarif Hidayatullah, serta Profesor Program Pasca Sarjana di Universitas Indonesia.

Beliau meraih gelar Sarjana dan Master di bidang Syariah dan gelar Doktor di bidang Teori Hukum Islam dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta tahun 1994.

Dr. Yulizar Djamaludin Sanrego, M.Ec.

Anggota

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Mulai menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak 28 Maret 2013 (persetujuan RUPS).

Beliau Anggota DPS Tifa Finance, Anggota DPS Panin Sekuritas, Anggota DPS Intensif Finance, Anggota DPS Indonesia EXIM Bank dan juga Anggota Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Di dunia akademisi beliau menjabat sebagai Head of Institute for Research & Community Empowerment (IRCE-LPPM) - Tazkia Islamic Business School.

Beliau meraih gelar Master dari International Islamic University Malaysia (IIUM) dan gelar Doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.



Penanganan Manajemen Konflik PT CIMB Niaga Tbk

ABSTRAK 
 
Konflik bisa terjadi karena perbedaan dalam pemaknaan yang berakibat
dari perbedaan pengalaman.Perbedaan pengalaman dapat dilihat dari perbedaan
latar belakang kebudayaan yang membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.Konflik
tidak baik dan tidak buruk, tergantung bagaimana cara orang memanajemeninya.
Jika dimanajemeni dengan baik, konflik akan menghasilkan sesuatu yang baik,
tetapi apabila dimanajemeni dengan buruk maka konflik akan menghasilkan
sesuatu yang buruk pula (Wirawan, 2010:115). Manajemen konflik (Wirawan,
2010:129) merupakan proses pihak yang terlibat konflik atau pihak ketiga yang
menyusun strategi konflik dan menerapkannya untuk mengendalikan konflik agar
menghasilkan resolusi yang diinginkan.Konflik interpersonal yang pernah terjadi
di CIMB Niaga Cabang Yogyakarta ini dapat dikatakan bukan konflik besar,
artinya bukanlah sebuah konflik yang terlalu mengkhawatirkan.Konflik yang
terjadi disini seperti perbedaan cara berpikir, cara berkomunikasi dan setiap
karyawan yang masih mempertahankan egonya masing-masing.Disini penulis
ingin mengetahui manajemen konflik yang ada di CIMB Niaga Cabang
Yogyakarta.Manajemen konflik sangat berpengaruh bagi anggota
organisasi.Dalam CIMB Niaga ini manajemen konflik dengan cara meminimalisir
adanya potensi-potensi konflik. Karena penggabungan dua perusahaan yang
memiliki potensi adanya konflik, maka da
ri setiap divisi memilih cara untuk
sering mengadakan pertemuan guna mengakrabkan karyawan satu sama lain.
Kata kunci : konflik, manajemen konflik, perusah
 
Konflik dan Manajemen Konflik  
 
Konflik merupakan salah satu esensi dari kehidupan dan
perkembangan manusia yang memiliki karakteristik yang beragam.Konflik
merupakan hal yang tak terhindarkan. Manusia memang diciptakan dengan
sifat-sifat yang berbeda satu sama lain. Tak jarang manusia memiliki asumsi
yang berbeda terhadap suatu hal yang sama. Perbedaan pendapat dan
persepsi ini merupakan sumber konflik.Konflik merupakan suatu fenomena
yang sering kali tidak bisa dihindari dan menghambat pencapaian tujuan
organisasi.
Manajemen konflik (Wirawan, 2010:129) merupakan proses pihak
yang terlibat konflik atau pihak ketiga yang menyusun strategi konflik dan
menerapkannya untuk mengendalikan konflik agar menghasilkan resolusi
yang diinginkan. Manajemen konflik bisa dilakukan oleh pihak yang terlibat 6
konflik ataupun pihak ke tiga untuk menyelesaikan konflik yang
dihadapinya. Manajemen konflik merupakan proses penyusunan strategi
konflik sebagai rencana untuk memanajemeni, mengendalikan, mengubah
konflik menjadi menguntungkan. Organisasi harus belajar dari konflik yang
terjadi didalam organisasi

Konflik di CIMB Niaga Yogyakarta
Selain latar belakang budaya berbeda, salah satu penyebab
munculnya konflik karena perbedaan nilai yang menjadi patokan
tiap orang dalam berperilaku.Nilai adalah arahan dalam berperilaku
sehari-hari. Ketika karyawan bekerja dengan aktivitas kerja yang
selaras dengan sesuatu yang mereka anggap penting, maka energy,
motivasi, hasrat dan keinginan mereka pun akan muncul untuk
mencapai tujuan tersulit sekalipun. Nilai kerja dan nilai pribadi bisa
menjadi sumber daya hebat untuk suatu organisasi.Nilai yang tidak
jelas atau tidak diketahui bisa menghasilkan konflik yang dapat
menghambat kinerja karyawan.
Karyawan ex Lippo maupun karyawan ex Niaga memiliki background sistem kerja yang berbeda. Ketika dua perusahaan tersebut menjadi satu, karyawan karyawan yang memiliki budaya kerja yang berbeda akan saling bekerja sama memahami budaya
kerja karyawan lainnya. Proses kerjasama ini yang nantinya akan
menimbulkan konflik-konflik dalam perusahaan.Menurut
pernyataan diatas dapat dikatakan bahwa permasalahan hanya pada
struktural saja, permasalahan dari sisi lain pun juga dapat dilihat
dari hasil wawancara informan yang berasal dari ex Niaga, yang
tidak memungkiri adanya konflik interpersonal dalam perusahaan
mereka. Konflik itu wajar adanya, manusia memiliki karakter dan
ego yang berbeda-beda. Inilah yang menyebabkan sering terjadinya
konflik, entah interpersonal maupun konflik lainnya

Strategi Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

  Kelompok 6: Adam Bagas Iryanto Dian Permatasari Putri Masturina Putri Syafira Winda Tri Lestari Kelas: 3DB01 Matak...